Gelar Teknologi Pangan, Gelar Penelitian, dan Gelar Hasil Karya Daur Ulang Sampah
Kreativitas Siswa dalam Mengolah dan Menyajikan Kuliner
Sabtu, 17 Desember 2011, saat pengambilan raport semester gasal,
siswa SMA Negeri 1 Purworejo menggelar acara akbar berupa Gelar Inovasi
dan Kreasi Siswa. Tiga acara gelar akbar ini adalah gelar teknologi
pengolahan pangan sebagai bentuk ujian praktik pelajaran Teknologi
Pengolahan Pangan di bawah asuhan guru mapel Ibu Niken Suci Rahyani.
Gelar berbagai hasil penelitian siswa dalam wadah Kelompok Ilmiah
Remaja di bawah asuhan Ibu Riyani,S.Pd., dan gelar hasil seni kriya dan
kerajian dari bahan-bahan sampah di bawah kendali Drs. Gunawan
Widyatmoko,MM.
Semua acara tersebut di bawah kendali waka kurikulum SMA Negeri 1 Purworejo, Niken Wahyuni,M.Pd.
Dalam gelar teknologi pengolahan makanan, berbagai bahan makanan
diolah sedemikian rupa dan disajikan dengan sangat kreatif oleh siswa,
tidak tanggung-tanggung, kelas yang sederhana disulap menjadi semacam
restoran yang mewah dan ekslusif, lengkap dengan daftar menu dan para
penyaji serta MC dan pengisi acara. Bahan dasar makanan yang terdiri
atas singkong, jagung, dan pisang dikreatifkan menjadi makanan kudapan
yang bernilai ekonomi tinggi. Makanan yang disajikan juga mengundang
selera dan sangat variatif. Peserta gelar teknologi pengolahan makanan
adalah siswa kelas XII baik IPA,IPS, maupun akselerasi.
Dalam gelar penelitian siswa, disajikan hasil penelitian siswa selama
satu semester dari kelompok karya ilmiah remaja (KIR). Produk dan hasil
penelitian siswa antara lain: tape beras merah sebagai alternatif
penurun kadar kolesterol ( yang ditemukan oleh Kresna Dwi Payana dkk ),
pemanfaatan jantung sebagai sumber bahan makanan yang kaya serat dan
rendah kolesterol ( Bernadetta dkk), semir sepatu warna hitam dari kulit
manggis ( temuan kreatif Panggih Laksito Aji), tomat sebagai
penetralisasi zat-zat berbahaya dari mi instan ( Widyaningrum), serial
kartun animasi avatar untuk meningkatkan kreativitas siswa SMA N 1
Purworejo ( Suryo Adhi Rakhmawan), dan produk-produk lain. Produk karya
siswa pun laris dibeli oleh para pejabat dan orang tua yang hadir.
Sementara itu, gelar hasil karya kerajinan dan seni kriya dari
baha-bahan sampah, juga sangat menarik. Sampah-sampah bekas disulap
menjadi bahan-bahan bernilai ekonomi tinggi. Produk ini pun laris dibeli
oleh orang tua dan para pejabat yang hadir.
Menurut Niken Wahyuni,M.Pd., waka kurikulum sekaligus koordinator
gelar inovasi dan kreasi, kegiatan ini merupakan wadah dan sesuatu yang
diprogramkan oleh sekolah. Lebih-lebih sekolah berstatus RSBI,
diwajibkan mengadakan gelar inovasi dan kreasi yang merupakan ciri
keunggulan siswa dan sekolah.
Dra. Budiastuti Sumaryanti,M.Pd., kepala SMA Negeri 1 Purworejo
sangat mengapresiasi kegiatan ini. Di sini dibuktikan bahwa tidak hanya
akademik yang ditonjolkan siswa SMA N 1, tetapi juga kegiatan lain yang
sangat menunjang karakter siswa. Apalagi, pemerintah pusat sedang
menggalakkan program makanan alternative, pendidikan karakter yang dan
punya jiwa wirausaha. SMA N 1 Purworejo sudah dan selalu melaksanakan
program ini.
Acara gelar Inovasi dan Kreasi Siswa ini dibuka oleh Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Bambang Aryawan,MM,, dan dihadiri oleh
Kepala Deperindagkop, Kepala KLH, dan Kepala Dinas Kesehatan Purworejo.
Turut menyaksikan juga, segenap orang tua wali siswa kelas XII, dan
jajaran komite.
Dalam sambutannya, Drs. Bambang Aryawan,MM mengatakan sangat
mengapresiasi kegiatan kreatif ini. Kegiatan semacam ini dapat menjadi
contoh sekolah lain dan dan sangat menunjang dalam pembangunan
pendidikan karakter. Selain itu, soft skill siswa akan makin terasah dan lengkap.
Salah satu orang tua siswa yang ditemui reporter kami sangat terharu
dan bangga bahwa ternyata putra-putrinya mampu berbuat lebih dari
sekadar yang diinginkan. “ Anak-anak ternyata sangat kreatif dan saya
berterima kasih sekali terhadap SMA N 1 Purworejo yang terus mengasah
dan mengembangkan bakat-bakat anak kami,’’ ujarnya bangga.
Seksi acara, Sunardi,S.Pd,, menjelaskan bahwa acara gelar inovasi
sengaja dipadukan hingga menjadi 3 in 1,dan dibarengkan dengan
pengambilan raport agar orang tua dapat menyaksikan secara langsung.
Setelah orang tua menyaksikan, pihak sekolah menyampaikan penjelasan
informasi seputar pelaksanaan UN 2012 dan strategi menembus perguruan
tinggi yang difavoritkan para siswa. Selesai acara, para orang tua
menerima raport hasil belajar siswa semester gasal dan hasil TUC I MKKS.
Sumber : http://sma1purworejo.sch.id/smansa/html/index.php?id=berita&kode=55
Tidak ada komentar:
Posting Komentar