Senin, 11 Juli 2011

Budaya sebagai Pilar Kepribadian Bangsa


Budaya sebagai sebuah warisan leluhur nenek moyang bangsa merupakan suatu hal yang sangat perlu untuk dilestarikan dan dikembangkan setiap waktu agar tidak terjadi “ kepunahan “ budaya yang tentunya akan  membawa dampak bagi tidak terciptanya karakteristik bangsa. Mengapa demikian? Budaya sebagai sebuah karakteristik bangsa disini berarti bahwa budaya yang ada tersebut merupakan suatu hal yang mampu membedakan kehidupan antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain yang secara turun temurun telah diwariskan dari generasi ke generasi dan harus tetap dijaga kelangsungannya di tengah-tengah kehidupan masyarakat walaupun orang-orang yang menjadi anggota warga masyarakat tersebut  senantiasa berganti.
Seringkali budaya tidak terlepas dari kesenian, namun sebenarnya cakupan budaya tersebut adalah sangat luas, budaya tidak hanya meliputi kesenian saja namun juga dapat meliputi pengetahuan, kepercayaan, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan, serta kebiasaan-kebiasaan lain yang dimilki oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Berbicara mengenai Brown to Culture, rasanya sah-sah saja jika warna cokelat diibaratkan sebagai sebuah warna yang tidak terlepas dari unsur kebudayaan.  Menurut kami, Brown to Culture disini berarti adalah penuangan suatu ide, gagasan, serta akal manusia melalui ekspresi jiwa yang dituangkan melalui warna, khususnya warna cokelat dalam mengolah dan mengembangkan kebudayaan  sebagai keseluruhan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar dari waktu ke waktu yang dapat menghasilkan suatu hasil karya yang mempunyai nilai yang indah dan berguna dalam kehidupan. Warna cokelat disini dipilih mungkin karena warnanya yang “calm” atau tenang sehingga dapat melahirkan sifat kebudayaan yang indah dan sesuai dengan kepribadian bangsa yang tidak “ neko-neko ”, sebagai contoh, warna cokelat sering digunakan sebagai warna utama batik yang merupakan warisan budaya bangsa kita, tapi tak hanya itu saja, banyak sekali kita temukan penggunaan warna cokelat dalam penggambaran ekspresi budaya. Semuanya tersebut tidak terlepas dari bagaimana kita memandang dan mengolah suatu kebudayaan sebagai sebuah kepribadian dan karakteristik bangsa itu sendiri sebagai sebuah hasil yang membanggakan.

1 komentar: