Jumat, 20 Mei 2011

Gamelan Lambang Kebudayaan


Gamelan, merupakan salah satu lambang kebudayaan asli Indonesia yang harus dipertahankan. Gamelan tidak hanya terdapat di Jawa Tengah, namun juga terdapat di daerah lain di Indonesia seperti Jawa Barat, Bali, Lombok, dan Madura. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul atau menabuh, dan diikuti dengan akhiran "-an" yang menjadikannya kata benda.
 Kemunculan gamelan didahului dengan budaya Hindu- Budha yang mendominasi Indonesia pada awal masa pencatatan sejarah, yang juga mewakili seni asli Indonesia. Instrumennya dikembangkan hingga bentuknya sampai seperti sekarang ini pada zaman Kerajaan Majapahit. Dalam perbedaannya dengan musik India, satu-satunya dampak ke-India-an dalam musik gamelan adalah bagaimana cara menyanyikannya. Dalam mitologi Jawa, gamelan dicipatakan oleh Sang Hyang Guru pada Era Saka, dewa yang menguasai seluruh tanah Jawa, dengan istana di gunung Mahendra di Medangkamulan (sekarang Gunung Lawu). Sang Hyang Guru pertama-tama menciptakan gong untuk memanggil para dewa. Untuk pesan yang lebih spesifik kemudian menciptakan dua gong, lalu akhirnya terbentuk set gamelan.
Gambaran tentang alat musik ensembel pertama ditemukan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah yang telah berdiri sejak abad ke-8. Alat musik semisal suling bambu, lonceng, kendhang dalam berbagai ukuran, kecapi, alat musik berdawai yang digesek dan dipetik, ditemukan dalam relief tersebut. Namun, sedikit ditemukan elemen alat musik logamnya. Bagaimanapun, relief tentang alat musik tersebut dikatakan sebagai asal mula gamelan.
Beberapa gambar dari gamelan jawa:


         
         


Tidak ada komentar:

Posting Komentar